Spesipikasi Korekan Jupiter Trail Grasstrack 130cc, Korekan Persingkat Berm

Spesipikasi Korekan Jupiter Trail Grasstrack 130cc, Korekan Persingkat Berm
Grasstrackjawa.blogspot.com Kita Kembali lagi ke Bebek Modif di Partai kelas 130 cc ini merupakan salah satu partai panas dieven grasstrack saat ini, dimana berbagai team punya resep korekan mesin tersendiri, tidak hanya meperhitungkan tingkat kecepatan ditrack lurus saja, namun ada kaitannya korekan mesin buat gantung gas di Berm, tutur "team Bawang merah Racing Team asal kota probolinggo, Jatim".

Spesipikasi Korekan Jupiter Trail Grasstrack 130cc, Korekan Persingkat Berm
Spesipikasi Korekan Jupiter Trail Grasstrack 130cc, Korekan Persingkat Berm (Sumber)

intinya dari korekan atau bour up  jupiter grastrack 130 cc disesuaikan dengan kebutuhan track / sirkuit  gtx, karena kita tau track sirkuit diberbagai tempat pastinya berbeda. Hal ini menjadi salah satu info bagi para pecinta trail gestrek yang motor jupiternya ingin punya tenaga kenceng dan terlihat lebih profesional lagi dalam hal bour up spek 130cc.

kelas bour up 130 cc juga tidak hanya didominasi oleh kaum grasstrack. melainkan balapan road race pun terbilang mendominasi korekan mesin 4 tak 130 cc tersebut. jadi infonya sangat berguna untuk sobat yang ingin bour up motor jupenya. kapasitas 130 cc juga keren buat digunakan harian buat berlari-lari hhhh




Spesipikasi Korekan Jupiter Trail Grasstrack 130cc, Korekan Persingkat Berm (Sumber)
Info  yang fresh buat  racikan gigi rasionya hasil pengembangan input Ryan. ini dia perbandingan gigi 1(33-13), 2(31- 18), 3(28-21) dan 4(22-20). Beratnya perbandingan gigi 1 dan 2 juga untuk mempermudah keperluan Ryan saat rolling speed di berm. 

Alasannya di titik ini peluang mengovertake rival lebih mudah, selain ketergantungan menentukan racing line.  Konteks rolling speed terkait efek power mesin yang dominan bergasing di 4000 – 6000 rpm, maka timing pengapian dari CDI Rextor dibenahi. Agar power produktif cenderung berada di gasingan menengah. Detailnya 28 derajat saat di 1500 rpm dan 19 derajat di 12 ribu rpm.

"Setingan pengapian ini sangat menguntungkan saat di berm, sebab tidak khawatir atau cemas dengan over power saat berakselerasi di gigi 1 dan 2," yakin Ryan. Kompartemen lain, katup diaplikasi dari Daytona dan dipermak menjadi 26 mm (in) dan 23 mm (ex). 

Bebekal pegas katup single berlabel Akutagawa, dengan profil lebih tinggi. Sedang noken as dirancang maksimal menyemburkan torsi. Durasi saat ini 270 derajat untuk noken in dan ex, dengan sudut LSA yang diperlebar di kisaran 9 derajat. "Untuk itu opening flank mesti ditambal las umpan ring piston," terang Doni.

Untuk kapasitas mesin, dipercayakan gunakan piston LHK 55 mm hingga sukses mendongkrak kapasitas mesin 128 cc. Sedang beban as kruk dimaksimalkan, dengan penambahan fly wheel 400 gram di sisi luar gigi primer. Sedang, fly wheel sisi kiri masih standar.

"Begitu penting pertimbangan bobot fly wheel sisi kanan kiri ini juga atas pertimbangan bobot Ryan," jelas Doni yang mencangkok Keihin Sudco PWK 28 mm. 

Dengan korekan mesin yang identik dengan semburan torsi ini, maka penentuan seting final gear jadi lebih mudah. "Sebab, lebih berani memakai perbandingan ringan 14- 43, seperti saat ini dan nggak khawatir over power, "pasti Ryan. n pid

SPESIFIKASI

PISTON : LHK 55 mm 
CDI : Rextor 
KOIL : YZ-125 
KARBU : Keihin PWK 28 mm 
KATUP : Daytona 
NOKEN AS : Honda Estilo


Share on Google Plus

About soni sumarsono

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.